- Get link
- Other Apps
Hot Read
Posted by
elsa
on
- Get link
- Other Apps
Beberapa guru honorer di Lingkungan Pemkab Humbahas terkecoh pascaterbit Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 8 Tahun 2017 tentang guru honorer sekolah negeri wajib mendapatkan SK penugasan dari pemerintah daerah.
“Kegiatan pendataan guru honorer yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan tidak ada kaitanya dengan informasi, bahwa tenaga guru honorer akan diangkat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Humbahas, hingga saat ini regulasi terkait pengangkatan dimaksud masih belum diterbitkan dan sebatas wacana,” kata Kadis pendidikan Humbahas melalui Kabid Ketenagaan, Armin Banjarnahor, Rabu (29/3).
Sudah diinformasikan kepada kepala sekolah, supaya pihak sekolah sebagai unit kerja guru bertugas melampirkan data guru guru honorer yang masih aktif bertugas.
Kepala sekolah harus melaporkan data tersebut kepada Dinas Pendidikan untuk diserahkan kepada bupati selanjutnya data pengangkatan dan surat tugas dimaksud akan dituangkan menjadi surat keputusan.
Bukti guru honorer masih aktif bertugas akan dibuktikan dengan SK pengangkatan sebagai guru honorer komite sekolah, seharusnya pihak kepala sekolah yang menyerahkan data tersebut, bukan guru yang bersangkutan yang menyerahkan data tadi. Kaitannya, menyangkut penerbitan penggajian bersumber dari BOS disarankan melalui persetujuan SK Bupati.
Salah satu tenaga guru honorer di Unit Kerja SMP Di Lintongnihuta, Hottauli BB Tampubolon kepada wartawan membenarkan, sudah mendengar informasi ada kegiatan pendatatan yang dilakukan melalui Dinas Pendidikan Humbahas, namun informasi pendataan yang dimaksud masih simpang siur.
Ia menjelaskan pada prinsipnya informasi yang sampai kepada guru guru tenaga honorer simpang siur, apakah informasi tersebut menyangkut wacana pemerintah akan mengangkat guru honorer menjadi pegawai negeri sipil.
”Mengabdi menjadi guru honorer selama kurang lebh 11 tahun, kita sangat gembira mendengar informasi ada pendataan itu. Alasannya,kita pada saat proses seleksi honorer K II beberapa waktu lalu tidak lulus secara administrasi, justru itu kita tidak mau gagal lagi karena kurangnya informasi,” kata ibu tiga anak itu. (ph)
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment